Bisnis Jaringan – Open Minded
Konsep bisnis jaringan bukanlah
konsep yang baru. Konsep ini sangat mendasar dan mengakar pada kehidupan
manusia sebagai mahluk sosial. Sebagaimana manusia harus hidup
bersosialisasi dengan sesamanya, demikianlah juga konsep bisnis jaringan
yang memang tidak bisa terlepas dari menjalin hubungan dengan
sesamanya. Atau dengan kata lain bisnis jaringan sama dengan kehidupan
sosial manusia.
Hal ini jugalah yang dipahami oleh Robert T
Kiyosaki sejak tahun 90an. Kiyosaki sadar bahwa dalam bisnis jaringan
memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini diperkuat oleh pernyataan
‘Rich Dad’nya yang mengatakan bahwa orang-orang terkaya di dunia mencari
dan membangun jaringan, tetapi orang-orang lain mencari pekerjaan.
Mungkin
ada di antara kita yang akan berkata, “Ah bisnis jaringan itu sarat
dengan penipu, pemimpi, perayu, dan pecundang!” Dengan jujur saya
katakana memang demikian adanya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini
terjadi konsep bisnis jaringan yang terbuka.
Konsep keterbukaan
adalah konsep yang sangat adil bagi manusia, sebab di dalam konsep ini
setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih suatu tujuan
atau cita-cita. Namun keterbukaan konsep ini juga akan membawa efek
negative, dimana munculnya para penipu, pemimpi, dan perayu yang
mengejar keuntungan sesaat. Namun semua ini seharusnya tidak membuat
kita memandang rendah atau negatif terhadap bisnis jaringan.
Robert
T Kiyosaki, memang tidak kaya melalui bisnis jaringan, namun hal ini
tidak menghalanginya untuk memberikan penilaian yang positif terhadap
bisnis jaringan. Dan penilaiannya ini banyak menjadi standar utama para
pemain bisnis jaringan sebab penilaian yang demikian adalah penilaian
yang objektif.
Di dalam bukunya yang berjudul ‘Business School’
Kiyosaki mengatakan bahwa setelah melewati sekumpulan besar orang yang
berlagak terkenal, perayu, dan pemimpi, akhirnya dia mulai bertemu
dengan beberapa pemimpin dari bisnis jaringan. Dari situ Kiyosaki sadar
bahwa para pemain bisnis jaringan yang sejati itu adalah orang yang
baik, cerdas, beretika, bermoral dan professional. (hal 6)
Jika
demikian adanya, bagaimana pandangan kita tentang bisnis jaringan??
Bisakah kita memberikan penilaian yang positif dan objektif?
Uncategorized
Bisnis Jaringan
Posted by admin On May - 9 - 20102 COMMENTS
Bisnis Jaringan
Kiyosaki
dalam bukunya Business School mengatakan, “Orang-orang terkaya di dunia
mencari dan membangun jaringan, orang-orang lain mencari pekerjaan.”
Jadi, jika ingin sukses terjunlah ke dalam bisnis jaringan.
Mengapa
bisnis jaringan? Apakah tidak ada usaha lain yang dapat memberikan
solusi untuk memperbaiki perekonomian kita? Untuk menjawab ini, apa yang
Kiyosaki sharingkan mungkin bisa menjadi solusi untuk pertanyaan ini.
Kiyosaki
pada awal tahun 70-an tidak begitu tertarik dengan bisnis jaringan.
Baginya ini sesuatu yang tidak perlu ia geluti, saat itu Kiyosaki sudah
memulai bisnis internasionalnya sendiri. Memang usahanya berhasil dan
maju pesat. Namun, pada tahun 90-an ia bertemu dengan Bill, temannya,
sang pengusaha real estate. Seorang yang sangat kaya dan tidak memiliki
masalah keuangan – Kiyosaki tahu benar akan kondisi ekonomi Bill yang
super mapan.
Dalam percakapan dengannya, tiba-tiba Bill mengatakan
bahwa ia telah terjun ke dalam bisnis jaringan. Kiyosaki kaget! Mengapa
Bill yang kaya mau bisnis jaringan? Bukankah Real-Estate lebih
menjanjikan? Bukankah Bill tidak ada masalah keuangan? Dan semua ini
membuat Kiyosaki penasaran.
Akhirnya Bill memberikan beberapa
alasan mengapa ia tertarik bisnis jaringan. Ia mengatakan bahwa banyak
orang ingin belajar atau kerjasama dengannya dalam bisnis real estate.
Namun mereka selalu bertanya bagaimana dengan modal kecil atau tanpa
modal bisa sukses dalam bisnis real estate? Tentu ini tidaklah mungkin.
Bill mengatakan mereka tidak bisa join dalam usaha ini karena
keterbatasan modal. Selain itu, ilmu yang ia ajarkanpun akan sulit masuk
ke dalam praktik usaha mereka, sebab kendala utamanya adalah masalah
modal.
Setelah itu, akhirnya Kiyosaki dapat menyimpulkan, minimal 3 point, mengapa Bill mau masuk ke dalam bisnis jaringan.
1. Bisnis jaringan adalah caranya untuk membantu orang lain. Ini adalah alasan utama mengapa ia terjun ke dalam bisnis jaringan.
2.
Bisnis jaringan dapat memperkaya dirinya lebih cepat lagi. Mengapa?
Karena dengan bisnis jaringan, ia memperoleh lebih banyak investor untuk
membangun usahanya. Setiap orang yang masuk ke dalam bisnis jaringannya
adalah investornya. Ketika ia memperkaya investornya, maka
penghasilannya sendiri pun akan bertambah.
3. Bisnis jaringan
adalah pendidikan keuangan terbaik yang pernah ada di dunia. Di dalam
bisnis jaringan, Bill bisa aktif di dalam belajar dan mengajar.
Simplenya, jika Anda suka belajar dan suka juga mengajar, maka bisnis
jaringan adalah sekolah terbaik untuk belajar bisnis kehidupan yang
paling nyata.
So… bagaimana dengan Anda? Menurut anda, apa itu bisnis jaringan? Apakah ini bisnis yang menjanjikan? Anda yang memutuskan…
PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
Saat
ini internet bukan lagi sebagai ajang jejaring social saja. Kini banyak
pelaku usaha yang meraup untung besar dengan mendirikan took online di
internet. Kita lihat salah satu contoh member kaskus yang sukses dalam
system jual-beli online sebut saja Mokhamad Fahmi Fauzi untuk membuka
usaha online di bidang penjualan pakaian,aksesoris, dan perlengkapan
olahraga pada pertengahan tahun 2009. Prediksinya akan sukses di usaha
took online pun terbukti. Walaupun usahanya ini baru berjalan 7
bulan,namun kini Fahmi telah mampu meraup omset sebesar 40jt/bulan.
Seperti apa perjalanan usaha bisnis online.
Salah satu contoh
diatas, yang menjadi pertanyaannya adalah apa itu Bisnis Informatika?.
Bagi orang awam, bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan
individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan
tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan
teknologi informasi.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang
menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan
keuntungan.[Griffin & Ebert]. Dalam arti luas Bisnis adalah istilah
umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi
barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari. Dapat disimpulkan bahwa
bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang
(organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh
keuntungan melalui transaksi.
Dalam Bisnis terdapat beberapa Aspek :
• Keuntungan individu dan kelompok
• Penciptaan Nilai
• Penciptaan Barang dan Jasa
• Keuntungan melalui Transaksi
Informatika
berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah
suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi,
bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi
teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan
pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani.
Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita
bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau
kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi
atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan
Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari
kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal
dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai
kebutuhan secara elektronik.Teknologi informasi tidak hanya terbatas
pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi
untuk mengirim atau menyebarkan informasi.
Setelah menelaah dari
pengertian diatas dapat diartikan bahwa bisnis informatika adalah suatu
kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang
memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit)
yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Bisnis
informatika bermunculan dari berbagai disiplin yang menggabungkan aspek
manajemen bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Tujuan bisnis
informatika adalah mengintegrasikan sepenuhnya ilmu pengetahuan komputer
dan administrasi bisnis dalam satu bidang. Sebuah bidang usaha seperti
informatika adalah bersifat interdisipliner, yang berarti itu
menggabungkan beberapa bidang studi dan keahlian menjadi satu. Bahkan
jika diamati lebih dalam, bisnis dalam bidang informatika ini memiliki
fungsi ganda artinya dapat menguntungkan bahkan dapat merugikan suatu
pihak, tergantung actor dibalik berkembangnya suatu bisnis teknologi.
Salah satunya adalah internet. Saat ini internet tidak hanya digunakan
untuk mencari informasi semata, namun kini internet dapat digunakan
untuk mencari teman dalam jejaring social yang sedang booming sekarang
ini, dan hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi saat ini.
Di
bidang bisnis, peranan teknologi informasi sangat penting untuk
kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan
menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat. Salah satu contoh
peranan bisnis dibidang teknologi adalah penjualan barang secara
On-line. Ada pun cara-cara jitu untuk bisa sukses dalam bisnis online:
1. Rancang Bisnis dengan Cermat
Rancang
rencana bisnis online anda dengan cermat. Pertimbangkan segala aspek
seperti target pasar, kemampuan pesaing, sumber daya, resiko dan
perkembangan bisnis yang ingin anda jalankan bagaimana membangun
loyalitas konsumen atau menjalin kemitraan strategis. Pakai referensi
memadai, misalnya belajar dari situs bisnis di internet atau pun buku
yang mendukung.
2. Temukan Sasaran Pasar yang Spesifik
Bisa
jadi bisnis online anda brilian, namun itu tak ada artinya jika tidak
ada sasaran pasar yang spesifik. Temukan celah pasar yang belum digarap
pesaing. Jika anda bertarung dengan pemain besar, pastikan bisnis anda
memiliki diferensiasi yang menatik konsumen.
3. Cari Sumber Keuangan
Rencanakan
dimana anda mencari sumber modal untuk bisnis online anda. Pinjaman
bank bisa jadi pilihan baik. Jangan lupa untuk membuat administrasi
keuangan yang rapi sehingga arus keluar masuk tampak jelas.
4. Buat Situs yang Handal
Anda
memang bisa memanfaatkan blog yang gratis untuk memulai bisnis. Namus
jika berniat serius, belilah domain dan sewa perancang situs yang
handal. Pastikan situs anda tidak rumit, mempermudah pengakses serta
selalu update.
5. Promosi Jitu
Salah satu aspek terpenting
dalam bisnis online adalah promosi yang jitu. Bisa dicoba bermacam
metode, misalnya via Google AdWords dimana pengiklan hanya membayar
sesuai jumlah pengakses situsnya. Manfaatkan pula e-mail atau situs
jejaring untuk mempromosikan bisnis anda pada banyak orang.
6. Permudah Transaksi Konsumen
Konsumen
harus dipermudahkan dalam melakukan transaksi dan pemesanan di situs
Anda. Berikan pula tingkat keamanan situs yang memadai sehingga konsumen
percaya detail identitas mereka tidak bocor. Tanpa transaksi dari
konsumen, bisnis anda pasti ambruk.
7. Motivasi untuk Terus Maju
Selalu
butuh waktu agar bisnis internet berkembang. Sebagai entrepeneur
online, Anda perlu energi, antusiasme, determinasi, dan gairah untuk
maju. Perlu disadari bahwa sukses besar di bisnis internet cukup langka.
Namun tak perlu pula kecil hati karena cerita kesuksesan bisnis online
sudah amat banyak.
Selain dalam penjualan on-line, Perkembangan
teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia
usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan
di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi
jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus
berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan
berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone
merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan
peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi
usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi
berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank.
Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk
menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan
sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi,
melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan
ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi
akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan
jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat
ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM),
apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak
menggunakan komputer.
sumber :
http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi-bidang-manajemen
http://vulvix12.blogspot.com/2010/10/pengantar-bisnis-informatika.html
http://teknologi-sport.blogspot.com/2010/10/pengantar-bisnis-informatika.html
http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/…/files/…/pengertian+dan+fungsi+bisnis.pdf
http://artofwong.wordpress.com/2010/10/05/pengantar-bisnis-informatika/
No comments:
Post a Comment