AMAZON

Tuesday, July 24, 2012

Bisnis Informatika

Bisnis Jaringan – Open Minded
Konsep bisnis jaringan bukanlah konsep yang baru. Konsep ini sangat mendasar dan mengakar pada kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Sebagaimana manusia harus hidup bersosialisasi dengan sesamanya, demikianlah juga konsep bisnis jaringan yang memang tidak bisa terlepas dari menjalin hubungan dengan sesamanya. Atau dengan kata lain bisnis jaringan sama dengan kehidupan sosial manusia.
Hal ini jugalah yang dipahami oleh Robert T Kiyosaki sejak tahun 90an. Kiyosaki sadar bahwa dalam bisnis jaringan memiliki potensi yang sangat besar. Hal ini diperkuat oleh pernyataan ‘Rich Dad’nya yang mengatakan bahwa orang-orang terkaya di dunia mencari dan membangun jaringan, tetapi orang-orang lain mencari pekerjaan.
Mungkin ada di antara kita yang akan berkata, “Ah bisnis jaringan itu sarat dengan penipu, pemimpi, perayu, dan pecundang!” Dengan jujur saya katakana memang demikian adanya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini terjadi konsep bisnis jaringan yang terbuka.
Konsep keterbukaan adalah konsep yang sangat adil bagi manusia, sebab di dalam konsep ini setiap manusia memiliki kesempatan yang sama untuk meraih suatu tujuan atau cita-cita. Namun keterbukaan konsep ini juga akan membawa efek negative, dimana munculnya para penipu, pemimpi, dan perayu yang mengejar keuntungan sesaat. Namun semua ini seharusnya tidak membuat kita memandang rendah atau negatif terhadap bisnis jaringan.
Robert T Kiyosaki, memang tidak kaya melalui bisnis jaringan, namun hal ini tidak menghalanginya untuk memberikan penilaian yang positif terhadap bisnis jaringan. Dan penilaiannya ini banyak menjadi standar utama para pemain bisnis jaringan sebab penilaian yang demikian adalah penilaian yang objektif.
Di dalam bukunya yang berjudul ‘Business School’ Kiyosaki mengatakan bahwa setelah melewati sekumpulan besar orang yang berlagak terkenal, perayu, dan pemimpi, akhirnya dia mulai bertemu dengan beberapa pemimpin dari bisnis jaringan. Dari situ Kiyosaki sadar bahwa para pemain bisnis jaringan yang sejati itu adalah orang yang baik, cerdas, beretika, bermoral dan professional. (hal 6)
Jika demikian adanya, bagaimana pandangan kita tentang bisnis jaringan?? Bisakah kita memberikan penilaian yang positif dan objektif?
Uncategorized
Bisnis Jaringan
Posted by admin On May - 9 - 20102 COMMENTS
Bisnis Jaringan
Kiyosaki dalam bukunya Business School mengatakan, “Orang-orang terkaya di dunia mencari dan membangun jaringan, orang-orang lain mencari pekerjaan.” Jadi, jika ingin sukses terjunlah ke dalam bisnis jaringan.
Mengapa bisnis jaringan? Apakah tidak ada usaha lain yang dapat memberikan solusi untuk memperbaiki perekonomian kita? Untuk menjawab ini, apa yang Kiyosaki sharingkan mungkin bisa menjadi solusi untuk pertanyaan ini.
Kiyosaki pada awal tahun 70-an tidak begitu tertarik dengan bisnis jaringan. Baginya ini sesuatu yang tidak perlu ia geluti, saat itu Kiyosaki sudah memulai bisnis internasionalnya sendiri. Memang usahanya berhasil dan maju pesat. Namun, pada tahun 90-an ia bertemu dengan Bill, temannya, sang pengusaha real estate. Seorang yang sangat kaya dan tidak memiliki masalah keuangan – Kiyosaki tahu benar akan kondisi ekonomi Bill yang super mapan.
Dalam percakapan dengannya, tiba-tiba Bill mengatakan bahwa ia telah terjun ke dalam bisnis jaringan. Kiyosaki kaget! Mengapa Bill yang kaya mau bisnis jaringan? Bukankah Real-Estate lebih menjanjikan? Bukankah Bill tidak ada masalah keuangan? Dan semua ini membuat Kiyosaki penasaran.
Akhirnya Bill memberikan beberapa alasan mengapa ia tertarik bisnis jaringan. Ia mengatakan bahwa banyak orang ingin belajar atau kerjasama dengannya dalam bisnis real estate. Namun mereka selalu bertanya bagaimana dengan modal kecil atau tanpa modal bisa sukses dalam bisnis real estate? Tentu ini tidaklah mungkin. Bill mengatakan mereka tidak bisa join dalam usaha ini karena keterbatasan modal. Selain itu, ilmu yang ia ajarkanpun akan sulit masuk ke dalam praktik usaha mereka, sebab kendala utamanya adalah masalah modal.
Setelah itu, akhirnya Kiyosaki dapat menyimpulkan, minimal 3 point, mengapa Bill mau masuk ke dalam bisnis jaringan.
1. Bisnis jaringan adalah caranya untuk membantu orang lain. Ini adalah alasan utama mengapa ia terjun ke dalam bisnis jaringan.
2. Bisnis jaringan dapat memperkaya dirinya lebih cepat lagi. Mengapa? Karena dengan bisnis jaringan, ia memperoleh lebih banyak investor untuk membangun usahanya. Setiap orang yang masuk ke dalam bisnis jaringannya adalah investornya. Ketika ia memperkaya investornya, maka penghasilannya sendiri pun akan bertambah.
3. Bisnis jaringan adalah pendidikan keuangan terbaik yang pernah ada di dunia. Di dalam bisnis jaringan, Bill bisa aktif di dalam belajar dan mengajar. Simplenya, jika Anda suka belajar dan suka juga mengajar, maka bisnis jaringan adalah sekolah terbaik untuk belajar bisnis kehidupan yang paling nyata.
So… bagaimana dengan Anda? Menurut anda, apa itu bisnis jaringan? Apakah ini bisnis yang menjanjikan? Anda yang memutuskan…


PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA
Saat ini internet bukan lagi sebagai ajang jejaring social saja. Kini banyak pelaku usaha yang meraup untung besar dengan mendirikan took online di internet. Kita lihat salah satu contoh member kaskus yang sukses dalam system jual-beli online sebut saja Mokhamad Fahmi Fauzi untuk membuka usaha online di bidang penjualan pakaian,aksesoris, dan perlengkapan olahraga pada pertengahan tahun 2009. Prediksinya akan sukses di usaha took online pun terbukti. Walaupun usahanya ini baru berjalan 7 bulan,namun kini Fahmi telah mampu meraup omset sebesar 40jt/bulan. Seperti apa perjalanan usaha bisnis online.
Salah satu contoh diatas, yang menjadi pertanyaannya adalah apa itu Bisnis Informatika?. Bagi orang awam, bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.[Griffin & Ebert]. Dalam arti luas Bisnis adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari – hari. Dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Dalam Bisnis terdapat beberapa Aspek :
• Keuntungan individu dan kelompok
• Penciptaan Nilai
• Penciptaan Barang dan Jasa
• Keuntungan melalui Transaksi
Informatika berkaitan erat dengan teknologi informasi. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer melainkan mencakup juga teknologi komunikasi untuk mengirim atau menyebarkan informasi.
Setelah menelaah dari pengertian diatas dapat diartikan bahwa bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi.
Bisnis informatika bermunculan dari berbagai disiplin yang menggabungkan aspek manajemen bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Tujuan bisnis informatika adalah mengintegrasikan sepenuhnya ilmu pengetahuan komputer dan administrasi bisnis dalam satu bidang. Sebuah bidang usaha seperti informatika adalah bersifat interdisipliner, yang berarti itu menggabungkan beberapa bidang studi dan keahlian menjadi satu. Bahkan jika diamati lebih dalam, bisnis dalam bidang informatika ini memiliki fungsi ganda artinya dapat menguntungkan bahkan dapat merugikan suatu pihak, tergantung actor dibalik berkembangnya suatu bisnis teknologi. Salah satunya adalah internet. Saat ini internet tidak hanya digunakan untuk mencari informasi semata, namun kini internet dapat digunakan untuk mencari teman dalam jejaring social yang sedang booming sekarang ini, dan hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi saat ini.
Di bidang bisnis, peranan teknologi informasi sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat. Salah satu contoh peranan bisnis dibidang teknologi adalah penjualan barang secara On-line. Ada pun cara-cara jitu untuk bisa sukses dalam bisnis online:
1. Rancang Bisnis dengan Cermat
Rancang rencana bisnis online anda dengan cermat. Pertimbangkan segala aspek seperti target pasar, kemampuan pesaing, sumber daya, resiko dan perkembangan bisnis yang ingin anda jalankan bagaimana membangun loyalitas konsumen atau menjalin kemitraan strategis. Pakai referensi memadai, misalnya belajar dari situs bisnis di internet atau pun buku yang mendukung.
2. Temukan Sasaran Pasar yang Spesifik
Bisa jadi bisnis online anda brilian, namun itu tak ada artinya jika tidak ada sasaran pasar yang spesifik. Temukan celah pasar yang belum digarap pesaing. Jika anda bertarung dengan pemain besar, pastikan bisnis anda memiliki diferensiasi yang menatik konsumen.
3. Cari Sumber Keuangan
Rencanakan dimana anda mencari sumber modal untuk bisnis online anda. Pinjaman bank bisa jadi pilihan baik. Jangan lupa untuk membuat administrasi keuangan yang rapi sehingga arus keluar masuk tampak jelas.
4. Buat Situs yang Handal
Anda memang bisa memanfaatkan blog yang gratis untuk memulai bisnis. Namus jika berniat serius, belilah domain dan sewa perancang situs yang handal. Pastikan situs anda tidak rumit, mempermudah pengakses serta selalu update.
5. Promosi Jitu
Salah satu aspek terpenting dalam bisnis online adalah promosi yang jitu. Bisa dicoba bermacam metode, misalnya via Google AdWords dimana pengiklan hanya membayar sesuai jumlah pengakses situsnya. Manfaatkan pula e-mail atau situs jejaring untuk mempromosikan bisnis anda pada banyak orang.
6. Permudah Transaksi Konsumen
Konsumen harus dipermudahkan dalam melakukan transaksi dan pemesanan di situs Anda. Berikan pula tingkat keamanan situs yang memadai sehingga konsumen percaya detail identitas mereka tidak bocor. Tanpa transaksi dari konsumen, bisnis anda pasti ambruk.
7. Motivasi untuk Terus Maju
Selalu butuh waktu agar bisnis internet berkembang. Sebagai entrepeneur online, Anda perlu energi, antusiasme, determinasi, dan gairah untuk maju. Perlu disadari bahwa sukses besar di bisnis internet cukup langka. Namun tak perlu pula kecil hati karena cerita kesuksesan bisnis online sudah amat banyak.
Selain dalam penjualan on-line, Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi kebijakan dan strategi dunia usaha perbankan yang selanjutnya lebih mendorong inovasi dan persaingan di bidang layanan terutama jasa layanan pembayaran melalui bank. Inovasi jasa layanan perbankan yang berbasis teknologi tersebut terus berkembang mengikuti pola kebutuhan nasabah bank. Transaksi perbankan berbasis elektronik, termasuk internet dan menggunakan handphone merupakan bentuk perkembangan penyedia jasa layanan bank yang memberikan peluang usaha baru bagi bank yang kerakibat pada perubahan strategi usaha perbankan, dari yang berbasis manusia (tradisional) menjadi berbasis teknologi informasi yang lebih efisien dan praktis bagi bank. Pada perusahaan jasa seperti perbankan komputer digunakan untuk menghitung bunga secara otomatis, transaksi on-line, ATM, dan sebagianya.
Komputer juga banyak digunakan untuk proses akuntansi, melakukan analisis keuangan, neraca, laba-rugi, dan sebagainya. Bahkan ada beberapa software yang secara khusus disediakan untuk operasi akuntansi. Di bidang perhotelan komputer digunakan untuk menentukan jumlah dan jenis kamar yang telah terisi dan masih kosong. Bahkan saat ini pada penjualan pertokoan kecil, usaha kecil dan menengah (UKM), apotek dan bermacam-macam usaha kecil lainnya juga telah banyak menggunakan komputer.
sumber :
http://teknik-informatika.com/teknologi-informasi-bidang-manajemen
http://vulvix12.blogspot.com/2010/10/pengantar-bisnis-informatika.html
http://teknologi-sport.blogspot.com/2010/10/pengantar-bisnis-informatika.html
http://tri_s.staff.gunadarma.ac.id/…/files/…/pengertian+dan+fungsi+bisnis.pdf
http://artofwong.wordpress.com/2010/10/05/pengantar-bisnis-informatika/

No comments:

Post a Comment